Manusia Pernah
Bertingkah Seperti Tanaman dan Hewan
Fokus pada isi ya, sedangkan
judul hanya sebagai penarik minat pembaca. Namun layaknya sebuah tulisan pada
umumnya. Judul menggambarkan isi
Sudah menjadi rahasia umum
manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan hewan dan
tumbuhan, perbedaan ini dikarenakan akal yang dimiliki manusia. Membahas
tentang akal sebuah kata yang menjurus kepada otak. Ya otak, organ inilah yang
membedakan manusia dengan hewan,
walaupun hewan memiliki otak sama hal nya dengan manusia, namun fungsi dan
proses penciptaannyalah yang berbeda.
Bismillah
Mengambil beberapa bagian dari
sebuah Buku “ Al-Qur’an Isnpirasi Sains” karya Agus Mustofa dan beberapa
referensi, saya mencoba mengulang, ya mengulang bukan membuat karena semua yang
saya tuliskan disini berasal dari beberapa sumber buku.
Masuk ke dalam proses
terbentuknya manusia di dalam rahim, sebuah tempat kokoh yang berada di dalam
diri wanita yang menjadi bagian penguat bahwa wanita lebih kuat dari laki-laki,
serta sebuah organ yang menghasilkan hormon awal-awal terbentuknya manusia.
1.
Manusia
bertingkah seperti tanaman
Proses awal yang terjadinya manusia berasal dari
sebuah sel telur yang berhasil di buahi pada bagian tuba Fallopi yang kemudian
sel telur tersebut jatuh pada bagian rahim yang lain, dinding rahim. Proses
yang terjadi pada dinding rahim inilah yang menjadi cikal manusia bertingkah
laku seperti tanaman. sambil membelah diri terus menerus, sel telur yang telah
mejadi morula ini membentuk akar dengan cara merusak dinding rahim dan menyerap
sari-sari makanan lewat pembuluh darah kapiler yang mulai bermunculan di
sekitar plasenta alias ari-ari. Seperti akar pada tanaman, inilah yang
menjadikan sebuah alasan penulis mengatakan manusia bertingkah seperti tanaman.
QS: Nuh:17
Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan
pertumbuhan yang sebaik-baiknya.
2.
Manusia bertingkah seperti hewan
Kapan manusia bertingkah seperti hewan, sebelum
membaca lebih lanjut, perhatikan proses perkembangan embrio yang terjadi pada
manusia dan hewan.
apa perbedaan dan persamaan yang terdapat pada proses
di atas?
Disekitar minggu keempat sistem saraf pusat mulai
terbentuk diiringi cikal bakal tulang belakang yang mulai kelihatan secara
transparan begitu juga organ-organ vital lainnya seperti otak, liver
pencernaan, pankreas, paru-paru, pada fase ini juga terlihat embrio manusia dan
hewan sama-sama memiliki ekor, hal inilah yang menyebabkan manusia dikatakan
bertingkah seperti hewan. Layaknya manusia, terdapat beberapa hewan yang memiliki berbagai organ yang sama dengan
manusia, contohnya tikus dan katak yang sama-sama memiliki paru-paru, jantung,
hati dan lainnya.
3.
Manusia pada sejatinya
Beriringan dengan pertambahan waktu, ekornya manusia
memendek dan berangsur-angsur menghilang berganti dengan kaki-tangan yang
semakin jelas, pada bagian inilah proses yang terjadi pada manusia dan hewan
sudah mulai berbeda, bagian-bagian badan lain manusia berkembang dan membentuk
ukuran proporsional yang sesuai dengan karakter manusia. Sebuah proses pembeda
antara hewan dan manusia sehingga menjadikan manusia memiliki derajat yang
berbeda dengan akal yang bermuara pada otak yang mengalami perkembangan, ketika
perkembangan otak dan organ-organ lain pada hewan terhenti atau lambat. sebuah
proses penyempurnaan yang telah tertuliskan di dalam Al-Qur’an
QS: As Sajadah : 9
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalamnya (sebagian) ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati (tetapi) sedikit
sekali kamu bersyukur.
Kata menyempurnakan cukup dijadikan
sandaran penjelasan penyempurnan pembentukan manusia dibandingkan dengan hewan,
begitu juga dengan kalimat tetapi sedikit sekali kamu bersyukur
juga mampu menggambarkan kondisi beberapa manusia yang tidak mensyukuri apa
yang ia miliki serta mengembangkan potensi-potensi yang terdapat pada dirinya.
Beberapa dari kita terlalu sibuk memikirkan apa yang tidak ada pada diri dan
melupakan karunia-karunia-Nya yang sangat luas dan melimpah melekat di dalam diri
manusia itu sendiri.
Sang Pencipta telah meninggikan derajat manusia dari makhluk lain namun tak jarang dari manusia itu sendiri merendahkan dirinya layaknya seekor hewan bahkan hewan pun tidak semuanya melakukannya, contoh kecilnya adalah kasus seorang ibu yang membuang atau membunuh darah dagingnya sendiri serta bayak contoh-contoh lainnya yang dapat anda simpulkan sendiri
Selain itu banyak pembelajar lain yang kita dapat dari
proses yang terjadi di dalam rahim, baca juga tulisan yang berjudul Belajar
dari Sperma serta sebuah pembelajaran bagi orang tua dalam mendidik
anak pada sebuah judul mendidik anak di dalam rahim pada
blog ini
Allahu’alam
Sumber:
Al-Qur’an
Agus Mustofa dalam Al-Qur’an
Inspirasi Sains diterbitkan oleh Padma Press
Tim Gamma Science dalam Kamus
Pintar Buku Biologi Plus diterbitkan oleh Epsilon Grup
Oman Karmana dalam Cerdas Biologi untuk
kelas XI diterbitkan oleh Grafindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar