Andai aku menjadi……. Andai aku
punya…….
Hey bro, terlalu banyak berandai
tak akan mampu mengubah nasib mu. Di dalam benak bisa saja terdapat banyak
andaian dan angan-angan, tapi apa iya enak jika semua itu hanya terdapat di
dalam benak dan tidak terjadi di dalam kehidupan nyata mu?
seperti makan udara yang tidak
akan membuat mu kenyang, ko bisa? ya iyalah, makannya udara tanpa dijelaskan
secara ilmiah pun pasti kita semua sudah
tahu bahwa zat berjenis gas tersebut tidak akan membuat pemakannya menjadi kenyang,
beda hal nya jika kita mengisi perut kita dengan nasi, roti atau hamburger. Hal
ini dikarenakan udara adalah zat berbentuk gas yang jarak molekul yang satu
dengan yang lainnya saling berjauhan, lain halnya dengan nasi atau roti yang
merupakan jenis zat padat, jarak antara partikel penyusun roti yang satu dengan
yang lainnya berdekatan sehingga mampu memenuhi perut kita saat kita
memakannya, dan untuk mendapatkan nasi
atau roti tersebut dibutuhkan sebuah usaha, tidak seperti udara yang mungkin
jika kita ingin memakannya tinggal membuka mulut selebar-lebarnya lalu biarkan
udara tersebut masuk ke dalam tubuh kita, dan jika dikulik lebih dalam pun
sebenarnya udara yang ada disekitar kita tidak dengan begitunya saja datang,
karena kemurahan Allah swt saja maka dengan sangat mudahnya kita mendapatkan
udara tersebut. iya kan? iya lah… maksa hehehe, tapi silahkan dipikirkan
kembali, ketika seorang manusia membutuhkan sebuah udara yang benar-benar
bersih atau mungkin ada sedikit masalah dengan salah satu organ di sistem pernapasannya,
maka manusia tersebut akan mulai merasakan betapa mahalnya udara yang dibutuhkan untuk manusia agar
tetap dapat hidup. Manusia harus membelinya dalam sebuah tabung dan harus
mengeluarkan uang yang tak cukup murah pula. ya, udara adalah segelintir hal
kecil yang Allah anugerahkan kepada semua manusia sebagai bentuk maha
Pengasihnya Ia.
kembali lagi kepada sebuah
kalimat andai aku menjadi atau andai aku punya…….
kalimat pengandaian yang
sangatlah berarti jika kita jadikan sebuah kenyataan.
Mari kita belajar dari air,
seperti yang kita ketahui bahwa air adalah sebuah pertanda adanya kehidupan,
setiap makhluk di muka bumi ini membutuhkan air, bahkan di dalam salah satu
ayat Al-Qur’an menjelaskan bahwa permulaan makhluk hidup berasal dari air
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman.” (QS. Al-Anbiya’: 30)
ayat tersebut menjelaskan bahwa
sesuatu yang hidup berasal dari air, makna air disni bukanlah pure air murni melainkan jenis air
lainnya seperti air mani yang merupakan asal muasal manusia, lalu katak yang
membutuhkan air sebagai media telur-telurnya berada hingga akhirnya dibuahi
oleh katak jantan (yang ini mohon dikoreksi kembali), ikan-ikan yang setelah
melakukan proses pemijahan lalu berhasil mengeluarkan beribu-ribu telur tetap
membutuhkan air sebagai media telur-telur tersebut bertahan hingga akhirnya
dapat menetas.
Mengibaratkan air untuk mengubah
kalimat pengandaian menjadi sebuah kenyataan. Kita semua tahu bahwa air yang
berbentuk cair bisa berubah-ubah menjadi gas atau padatan, dilihat secara kasat
mata proses tersebut sangatlah mudah, tinggal masukan air ke dalam kulkas maka
akan mengubah air berbentuk cairan berubah menjadi padat, dan ketika kita
menginginkan air cair menjadi gas hanya tinggal nyalakan kompor dan biarkan api
membuat suhu air meningkat dan menguapkan air berbentuk cairan. gampang sih….
tapi coba kita masuk lebih dalam bagaimana molekul-molekul di dalam air bekerja
hingga akhirnya mampu mengubah cairan menjadi padatan atau gas.
Secara kasat mata air yang berada
di dalam ember hanya terlihat tanpa warna yang ketika di pindagkan ke wadah
lain, gelas misalnya maka air tersebut akan membentuk seperti gelas, namun
pernah kah kita memperhatikan setiap molekul-molekul penyusunnya. Di dalam
seember air yang volumenya 1 liter memiliki beribu-ribu molekul H2O. ya ribuan
molekul H2O bukan hanya satu H2O, antara molekul H2O tersebut memenuhi molekul
H2O yang lain.
Hal yang pertama kita ambil pelajaran
dari H2O adalah saat air dengan suhu ruangan membantu manusia mengatasi rasa
dinginnya dengan mengubah diri nya menjadi segelas kopi atau teh hangat. Saya
rasa saya tidak perlu menuliskan bagaimana caranya air dengan suhu ruangan
menjadi air panas, yang akan kita bahas bersama ini adalah bagaimana
molekul-molekul di dalamnya bekerja keras untuk menjadi air bersuhu tinggi.
Ketika kita menyalakan kompor dan api mulai menyentuh bagian bawah panci,
inilah saatnya molekul bekerja keras, setiap panas yang berasal dari api masuk
ke dalam panci dan mempengaruhi molekul-molekul dengan menggerakan setiap
molekulnya, perhatikan ilustrasi molekul di bawah ini
ketika panas masuk, maka dengan
perlahan juga setiap molekul-molekul H2O yang ada di dalam air bergerak, mereka
memulai pergerakan awal dengan sangat pelan, dan tak jarang pula pergerakan
mereka tidak serentak, satu molekul bergerak belum tentu yang lain mulai
bergerak, namun molekul yang bergerak tidak egois, ia akan mempengaruhi molekul
yang lainnya bergerak hingga akhirnya semua molekul air bergerak terus dan terus
dengan cepat hingga membuat suhu air meningkat dan membuat kita dapat meminum
segelas susu hangat di pagi hari.Karena memang suhu air meningkat karena adanya
pergerakan molekul air di dalam nya dan saling bertabrakan satu sama lain.
Apa yang dapat kita pelajari dari
peristiwa ini. Ada 3 hal yang dapat kita pelajari di dalamnya, tapi mungkin
kalian dapat mengambil pelajaran yang lain
1.
Molekul air yang ingin mencapai suhu tinggi
terus berusaha bergerak, awalnya perlahan namun dengan beriringnya waktu dan
keistiqomahannya pergerakan mereka semakin cepat hingga akhirnya mereka mampu
menjadikan air yang awalnya bersuhu 37 derajat menjadi seratus derajat. Lalu
bagaimana dengan kita? ketika kita menginginkan satu hal, apa iya hanya
dijadikan sebuah andaian biasa tanpa adanya pergerakan dan usaha?, Awali
langkah dengan pergerakan perlahan, tetap istiqomah namun tidak konstan,
berusahalah untuk meningkatkan pergerakan yang kita miliki
2.
Di atas dituliskan bahwa pergerakan molekul di
dalam air tidak serentak, namun hal yang pasti adalah, ketika satu molekul
bergerak maka molekul yang lain akan dipengaruhi oleh molekul yang bergerak lebih
dahulu. Trus apa hubungannya dengan manusia yang memiliki banyak andaian? tentu
saja ada hubungannya. Berada di dalam lingkungan yang selalu memberi semangat,
itulah makna yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut, ketika kita berada
di lingkungan positif maka kita juga akan terbawa, ditambah ketika kita berada
di lingkungan yang memiliki tujuan yang sama dan positif, maka kita akan terus
terpacu untuk bergerak seperti orang di lingkungan kita yang sudah bergerak
terlebih dahulu atau mungkin sudah mencapai tujuannya terlebih dahulu
3.
Hal terakhir yang dapat kita ambil pelajaran
adalah api yang membuat molekul di dalam air bergerak, carilah penyemangat dan
penguat diri yang mampu memacu kita untuk terus bergerak. Satu pemicu terbaik
di bumi ini adalah Al-Qur’an yang didalamnya memuat kisah-kisah penenang hati
dan penyemangat kehidupan, membaca sirah juga mampu memicu diri karena di
dalamnya berisi perjuangan orang yang berjuang di jalan lurus dan pastinya ada
hal-hal lain yang mampu memicu diri,dan ini semua diri kita masing-masinglah
yang tahu
semoga bermanfaat……. masukan dan
saran ditunggu karena penulis masih sangat miskin ilmu dan pengalaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar