Jumat, 16 Oktober 2015

Mau Nyambung atau putus?





Mau Nyambung atau Putus?
Assalamu’aykum sahabat…..


Baca judul di atas pasti bikin penasaran, ini tentang apa sih, ko nyambung putus kaya lagu aja “putus nyambung putus nyambung” hehe
Yang pasti ini ga ada hubungannya sama lagu tersebut
Bulan Ramadhan merupakan penghulu bulan, bulan yang di dalamnya melimpah keberkahan-keberkahan Allah swt
Di bulan ini juga kita diperintahkan untuk memperbanyak amalan-amalan kita, dan seperti yang telah kita ketahui bahwa pada malam hari di bulan ini juga diperintahkan untuk melakukan shalat tarawih
Btw tarawih kalian masih jalankan???
Kapan lagi kita bisa shalat tarawih klo bukan di bulan Ramadhan, jadi jangan ditinggalin ya tarawihnya.
Kalau kalian punya keperluan lain yang syar’I (bukan belanja di mall atau nongkrong-nongkrong di jalan ya…..kan belanjanya bisa siang hari) yang akhirnya membuat kalian tidak bisa shalat berjama’ah di masjid, kalian bisa ko shalat tarawih sendiri di rumah, tapi berjama’ah bersama teman-teman muslim lainnya jauh lebih bagus loh….
Lagi pula kan di bulan Ramadhan kegiatan sekolah kita libur, tugas-tugas juga tidak menumpuk. So ….tunggu apalagi?
Yuk shalat tarawih berjama’ah di masjid
Ngomong-ngomong masalah berjama’ah, shaf kita sudah benar belum ya???
Dalam berjama’ah terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama shaf kita. Kita diperintahakan untuk meluruskan dan merapatkan shaf
Kata siapa?
Ya tentu saja kata Rasulullah saw, seorang manusia yang di utus Allah swt untuk menyempurnakan akhlak manusia di muka bumi ini
Perintah meluruskan Shaf shalat
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah
 صلى الله عليه عليه وسلم bersabda:

سووا صفوفكم فإن تسوية الصف من تمام الصلاة

“Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya kelurusan shaf adalah bagian dari kesempurnaan shalat.” [HR Muslim (433)]
Hadist di atas menjelaskan mengenai keutamaan meluruskan shaf, nah kalo yang di bawah ini hadist yang memerintahkan kita untuk merapatkan shaf
Perintah Merapatkan Shaf Shalat
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, dia berkata:

أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ، فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ، فَقَالَ: أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي

“Shalat telah ditegakkan (iqamah), lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghadap kepada kami, lalu berkata: “Luruskan shaf-shaf kalian dan saling merapatlah kalian. Sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku.” [HR Al Bukhari (719)]

Dan dibawah ini perintah meluruskan dan merapatkan shaf shalat
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah صلى الله عليه عليه وسلم bersabda:

أقيموا الصفوف وحاذوا بين المناكب وسدوا الخلل ولينوا بأيدي إخوانكم ولا تذروا فرجات للشيطان، ومن وصل صفا وصله الله ومن قطع صفا قطعه الله

Luruskanlah shaf-shaf, sejajarkanlah pundak dengan pundak, isilah bagian yang masih renggang, bersikap lembutlah terhadap lengan teman-teman kalian (ketika mengatur shaf), dan jangan biarkan ada celah untuk (dimasuki oleh) syaithan. Barangsiapa yang menyambung shaf maka Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya), dan barangsiapa yang memutus shaf maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya).” [HR Abu Daud (666). Hadits shahih.]

Jadi sudah jelaskan bagaimana seharusnya shaf dalam shalat?
Tapi terkadang ketika shalat berjama’ah, kita kurang memperhatikan hal ini, menjadikan sajadah sebagai pembatas untuk merapatkan dan meluruskan shaf, apalagi sajadah yang lebarnya pake banget…..bikin kita susah buat merapatkan diri kemakmum yang lain, bukan nyalahin sajadahnya, tapi perbaiki diri kitanya, dua sajadah buat tiga orang kan bisa tuh… J
Yuk perbaiki shaf kita, kan sudah jelas hadisnya bahwa Allah akan menyambung rahmat bagi orang yang menyambung shafnya dalam sholat. Mau kan dapat ramahnya Allah J

Dibawah ini beberapa ilustrasi meluruskan dan merapatkan shaf ketika shalat berjamaah






Nah… sudah tahukan bagaimana caranya
Yuk shalat berjama’ah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar