Mau Nyambung atau Putus?
Assalamu’aykum
sahabat…..
Baca
judul di atas pasti bikin penasaran, ini tentang apa sih, ko nyambung putus
kaya lagu aja “putus nyambung putus nyambung” hehe
Yang
pasti ini ga ada hubungannya sama lagu tersebut
Bulan
Ramadhan merupakan penghulu bulan, bulan yang di dalamnya melimpah
keberkahan-keberkahan Allah swt
Di bulan
ini juga kita diperintahkan untuk memperbanyak amalan-amalan kita, dan seperti
yang telah kita ketahui bahwa pada malam hari di bulan ini juga diperintahkan
untuk melakukan shalat tarawih
Btw
tarawih kalian masih jalankan???
Kapan
lagi kita bisa shalat tarawih klo bukan di bulan Ramadhan, jadi jangan
ditinggalin ya tarawihnya.
Kalau
kalian punya keperluan lain yang syar’I (bukan belanja di mall atau
nongkrong-nongkrong di jalan ya…..kan belanjanya bisa siang hari) yang akhirnya
membuat kalian tidak bisa shalat berjama’ah di masjid, kalian bisa ko shalat
tarawih sendiri di rumah, tapi berjama’ah bersama teman-teman muslim lainnya
jauh lebih bagus loh….
Lagi pula
kan di bulan Ramadhan kegiatan sekolah kita libur, tugas-tugas juga tidak
menumpuk. So ….tunggu apalagi?
Yuk
shalat tarawih berjama’ah di masjid
Ngomong-ngomong
masalah berjama’ah, shaf kita sudah benar belum ya???
Dalam
berjama’ah terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama shaf kita.
Kita diperintahakan untuk meluruskan dan merapatkan shaf
Kata
siapa?
Ya tentu
saja kata Rasulullah saw, seorang manusia yang di utus Allah swt untuk
menyempurnakan akhlak manusia di muka bumi ini
Perintah meluruskan Shaf shalat
Dari Anas
bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah
صلى الله عليه عليه وسلم bersabda:
سووا صفوفكم
فإن تسوية الصف من تمام الصلاة
“Luruskanlah
shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya kelurusan shaf adalah bagian dari
kesempurnaan shalat.” [HR Muslim (433)]
Hadist di
atas menjelaskan mengenai keutamaan meluruskan shaf, nah kalo yang di bawah ini
hadist yang memerintahkan kita untuk merapatkan shaf
Perintah Merapatkan Shaf Shalat
Dari Anas
bin Malik radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
أُقِيمَتْ
الصَّلَاةُ، فَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِوَجْهِهِ، فَقَالَ: أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ
وَرَاءِ ظَهْرِي
“Shalat
telah ditegakkan (iqamah), lalu Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghadap kepada
kami, lalu berkata: “Luruskan shaf-shaf kalian dan saling merapatlah kalian.
Sesungguhnya aku dapat melihat kalian dari belakang punggungku.” [HR Al Bukhari
(719)]
Dan dibawah
ini perintah meluruskan dan merapatkan shaf shalat
Dari
Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah صلى الله عليه عليه وسلم
bersabda:
أقيموا الصفوف
وحاذوا بين المناكب وسدوا الخلل ولينوا بأيدي إخوانكم ولا تذروا فرجات للشيطان، ومن
وصل صفا وصله الله ومن قطع صفا قطعه الله
“Luruskanlah shaf-shaf, sejajarkanlah
pundak dengan pundak, isilah bagian yang masih renggang, bersikap lembutlah
terhadap lengan teman-teman kalian (ketika mengatur shaf), dan jangan biarkan
ada celah untuk (dimasuki oleh) syaithan. Barangsiapa yang menyambung shaf maka
Allah akan menyambungnya (dengan rahmat-Nya), dan barangsiapa yang memutus shaf
maka Allah akan memutuskannya (dari rahmat-Nya).” [HR Abu Daud (666). Hadits
shahih.]
Jadi
sudah jelaskan bagaimana seharusnya shaf dalam shalat?
Tapi
terkadang ketika shalat berjama’ah, kita kurang memperhatikan hal ini,
menjadikan sajadah sebagai pembatas untuk merapatkan dan meluruskan shaf,
apalagi sajadah yang lebarnya pake banget…..bikin kita susah buat merapatkan
diri kemakmum yang lain, bukan nyalahin sajadahnya, tapi perbaiki diri kitanya,
dua sajadah buat tiga orang kan bisa tuh… J
Yuk
perbaiki shaf kita, kan sudah jelas hadisnya bahwa Allah akan menyambung rahmat
bagi orang yang menyambung shafnya dalam sholat. Mau kan dapat ramahnya Allah J
Dibawah
ini beberapa ilustrasi meluruskan dan merapatkan shaf ketika shalat berjamaah
Nah…
sudah tahukan bagaimana caranya
Yuk
shalat berjama’ah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar